I. Komponen Manajemen dengan Skenario
Produser dan manajer prioduksi menginterpretaso skenario/adegan dalam basis:
- Waktu pelaksanaan shooting
- Prasarana dan personil yang diperlukan
- Biaya yang diperlukan\
Tiap adegan di-breakdown dalam klasifikasi yang mencakup:
- Lokasi wilayah
- Deskripsi bangunan
- Set, properti, dan kostum
II. Kelompok Penyutradaraan dengan Skenario
1. Plot adegan (scene plot) >> membuat breakdown suasana tiap adegan dalam shooting yang disusun sesuai urutan nomor adegan yang mencakup:
a. Deskripsi adegan
b. Deskripsi suasana yang diberikan adegan
c. Pemain dalam adegan
d. Deskripsi set properti yang digunakan dan fungsi dalam adegan.
2. Plot adegan (location plot) >> membuat breakdown tiap tempat atau bangunan yang digunakan dalam shooting dan disusun atas dasar klasifikasi:
a. Wilayah lokasi
b. Jenis lokasi (rumah, bangunan, alam) dilihat dari sifatnya:
i. Interior
ii. Eksterior
Tiap lokasi dijabarkan atas:
§ Nomor adegan
§ Lokasi dan waktu adegan
§ Deskripsi singkat adegan
§ Pemain dalam adegan
§ Set properti yang diperlukan
3. Catatan shot (shooting script) >> interpretasi tiap adegan yang diwujudkan dalam shot yang akan diambil saat shot.
III. Kelompok Sinematografi dengan Skenario
Kelompok sinematografi bersama atau di bawah arahan sutradara membuat breakdown adegan atas dasar:
- Waktu (malam atau siang)
- Tempat shooting : interior dan eksterior
Kedua hal tersebut untuk keperluan lampu dan perekaman suara
IV. Kelompok Laboratorium dengan Skenario
- Penata suara/musik membuat breakdow efek suara/musik
- Penata efek khusus visual membuat breakdow efek khusus visual
- Editor bisa bekerja dengan skenario, tetapi biasanya atas breakdown suasana dan shooting script yang disusun oleh kelompok penyutradaraan.
sumber : Saudari Septin
File yang fungsionalisasi personil mana Dul?
BalasHapusBtw, sumbernya bukan aku... Aku copas dari bukunya Ashadi Siregar berjudul "Menyingkap Media Penyiaran: Membaca TV Melihat Radio"