Tatkala kau hirup udara sejuk diterbit fajar
Ada sejuta kehidupan yang kau renggut
Berebut untuk merasuk kedalam jiwa
Jiwa yang bernyawa dan penuh tanda tanya
Dikala sinar terik sang surya menyerang
Kehidupan yang penuh keramaian
Jutaan nyawa bergulat dengan hidup
Berhembus udara-udara mematikan
Yang tak dapat dihindari
Saat malam dingin merangkul
Saat itu membuat kita terlupa
Terlelap dan sesukanya merenggut
Udara tanpa membayar
Saat ini aku, kamu, dia, dan mereka
Tak tahu udara yang masuk ke jiwa
Sudah layak atau tidak
Hirup udara yang tak tampak
Menusuk masuk
Menggerogot rongga nyawa
Udara yang menghidupi
Bisa kita rasakan
Dan tak mematikan seluruhnya
Ada pada Jiwa-Jiwa seperti Jiwa kita
Jiwa-Jiwa Khalifah
Yang dapat menjaga
apa yang menjadi amanah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar