Take home penulisan naskah musik TV (semester 4)

A. Latar Belakang Program
B. Tujuan dan Manfaat Program
C. Deskripsi Program
   • Kategori  Program
   • Media
   • Format Program
   • Judul Program
   • Durasi Program : 60 menit
   • Target Audience
   • Karakteristik Produksi
   • Jam Tayang + Alasan
   • Pengisi Acara
D. Lembar Kerja Produksi
   • Rundown Program
   • Shooting Script

Naskah Feature dan Dokumenter

http://www.4shared.com/file/CGTf7zNh/Tahapan_Penulisan_Naskah.html?
http://www.4shared.com/file/Ccbw3IRw/Menulis_Naskah.html?

Creative thinking

 Khalayak Penonton
didalam merancang program acara televisi ada beberapa aspek penting yang harus diperhatikan yaitu : KHALAYAK PENONTON
program siaran dan khalayak penonton
a. memberikan sugesti
b. membangun imajinasi
c. membangkitkan emosi
d. mendidik
e. komunikatif

heterogenitas dan kelompok khalayak penonton
> usia
> jenis kelamin
> geografis
> pekerjaan
> kelompok sosial
> suku dan bahasa

Karakteristik penonton:
a. selective attention : menerima pesan yang diminati saja
b. selective perception : perbedaan persepsi dalam menanggapi suatu pesan
c. selectiver retention : hanya mengingat apa yang perlu diingat sesuai dengan kepentingan saja

Materi

Contoh Naskah Cerita
http://www.4shared.com/office/LROQCPW_/CERMIN-JAKARTA.html?

Rundown dan Shoting Script
http://www.4shared.com/office/EhE61Mew/SCRIPT_Kroncong.html?
http://www.4shared.com/office/QGXNQ_FJ/MUSIK_KAMARRR.html?

take home MUSIK ILUSTRASI

1. buatlah musik ilustrasi untuk gambaranimasi berikut ini.
http://www.4shared.com/video/xJ_LFD9a/BRIDGING_BERITA_UTAMA.html?
2. buatlah deskripsi dari musik yang anda buat meliputi:
    a. karakter musik
    b. jenis irama
    c. instument yang di gunakan

KEDUDUKAN SKENARIO


I.         Komponen Manajemen dengan Skenario
Produser dan manajer prioduksi menginterpretaso skenario/adegan dalam basis:
-          Waktu pelaksanaan shooting
-          Prasarana dan personil yang diperlukan
-          Biaya yang diperlukan\
Tiap adegan di-breakdown ­dalam klasifikasi yang mencakup:
-          Lokasi wilayah
-          Deskripsi bangunan
-          Set, properti, dan kostum

II.      Kelompok Penyutradaraan dengan Skenario
1.      Plot adegan (scene plot) >> membuat breakdown suasana tiap adegan dalam shooting yang disusun sesuai urutan nomor adegan yang mencakup:
a.       Deskripsi adegan
b.      Deskripsi suasana yang diberikan adegan
c.       Pemain dalam adegan
d.      Deskripsi set properti yang digunakan dan fungsi dalam adegan.
2.      Plot adegan (location plot) >> membuat breakdown tiap tempat atau bangunan yang digunakan dalam shooting dan disusun atas dasar klasifikasi:
a.       Wilayah lokasi
b.      Jenis lokasi (rumah, bangunan, alam) dilihat dari sifatnya:
                                                                i.      Interior
                                                              ii.      Eksterior
Tiap lokasi dijabarkan atas:
§  Nomor adegan
§  Lokasi dan waktu adegan
§  Deskripsi singkat adegan
§  Pemain dalam adegan
§  Set properti yang diperlukan
3.      Catatan shot (shooting script) >> interpretasi tiap adegan yang diwujudkan dalam shot yang akan diambil saat shot.
III.   Kelompok Sinematografi dengan Skenario
Kelompok sinematografi bersama atau di bawah arahan sutradara membuat breakdown adegan atas dasar:
-          Waktu (malam atau siang)
-          Tempat shooting : interior dan eksterior
Kedua hal tersebut untuk keperluan lampu dan perekaman suara
IV.   Kelompok Laboratorium dengan Skenario
-          Penata suara/musik membuat breakdow efek suara/musik
-          Penata efek khusus visual membuat breakdow efek khusus visual
-          Editor bisa bekerja dengan skenario, tetapi biasanya atas breakdown suasana dan shooting script yang disusun oleh kelompok penyutradaraan.
sumber : Saudari Septin

FUNGSIONALISASI PERSONIL


I.                   Komponen Manajemen
1.      Produser
·         Bertanggung jawab atas seluruh pendanaan dan pengorganisasian seluruh produksi.
o   Misal: pengadaan cerita, shooting, editing, pemasaran
·         Punya inisiatif dalam memproduksi
·         Mempekerjakan akuntan untuk mengendalikan dana
·         Membeli hak cipta cerita
·         Mempekerjakan/mengontrak personil (pekerja kreatif & artis) untuk mmelaksanakan produksi.
2.      Produser Pelaksana
·         Bertanggung jawab menjamin pengadaan dana dan arus dana (cash flow) bersama produser dan mengatur perjanjian pendistribusian pasca produski.
3.      Manajer Produksi
·         Mengatur perencanaan produksi denganberbasis pada waktu dan biaya.
o   Misal: pengadaan (beli/sewa) peralatan/fasilitas produksi dan personil yang diperlukan untuk shooting dan editing.
4.      Unit Manajer
·         Mengatur pelaksanaan shooting sesuai jadwal
o   Misal: pengadaan barang/properti, fasilitas (konsumsi dan akomodasi)
·         Mengatur pembayaran reguler sesuai kontrak personil.

II.                Komponen Kreatif
1.      Kelompok Penyutradaraan
a.       Sutradara
Ada berbagai jenis sutradara, di antaranya:
                                                                                      i.      Produser-sutradara
                                                                                    ii.      Penulis skenario-sutradara
                                                                                  iii.      Produser-penulis skenario-sutradara
                                                                                  iv.      Sutradara-editor
b.      Asisten Sutradara >> berurusan dengan pengaturan jadwal shooting.
c.       Casting Director >> mengurus pendataan pemain dan seleksi pemain (screen test)
d.      Pengarah dialog/akting (dialog/acting director)
e.       Pencari lokasi (location scout)
f.       Pencatat shooting /continuity shooting
2.      Kelompok Artistik
a.       Pengarah Artistik (art director) >> merencanakan dan mengawasi pengadaan set, properti, dan kostum.
b.      Desainer serta penata set dan properti.
c.       Desainer dan penata kostum
d.      Make up (Penata Rias)
3.      Kelompok Sinematografi
a.       Penata Sinematografi (sinematography director)
b.      Asisten Kameramen/ kameramen I, II, dst
c.       Penata /Pengatur Suara (soundman)
d.      Penata/Pengatur Cahaya (lightingman)
4.      Kelompok Laboratorium
a.       Editor
b.      Penata suara/musik (sound/music director)
c.       Penata efek khusus visual (special effect director)

Sumber : Saudari Septin

Plot Dalam Naskah (Penulisan Naskah Cerita Radio)


Plot/Alur

Plot/Alur adalah struktur penyusunan kejadian-kejadian dalam cerita, yang disusun secara logis. Rangkaian itu saling terjalin dalam hubungan yang kausalitas. Fungsi plot, disamping untuk mengungkapkan buah pikiran juga untuk menangkap, membimbing dan mengarahkan perhatian pendengar agar tertarik pada karya cerita tersebut. plot yang baik adalah yang mengandung suspence  atau ketegangan dan surprise atau kejutan. Hal tersebut dapat diwujudkan dalam perbuatan tokoh-tokoh cerita dengan pernyataan-pernyataannya. Dan seakan-akan meramalkan apa yang akan terjadi kemuadian, sebagai ironi dramatic.

tugas ilkom

Catetan :
- Sumber tulisan berasal dari literatur BUKU KOMUNIKASI, TIDAK DARI INTERNET saja sesuaikan penulisan kutipan dan cantumkan sumbernya dalam DAFTAR PUSTAKA
- Jarak penulisan 1,5 spasi, huruf Times New Roman 12, diberi no hal di pojok kanan atas
- Batas jarak tepi kertas : ATAS 4 cm, BAWAH 3 cm, tepi KANAN 3 cm, tepi KIRI 4 cm, kertas KWARTO / A4
- Sistematika penulisan 3 bab (Pendahuluan, Pembahasan, dan Penutup)
- Makalah dicantumkan kelompoknya dan nama kelompok, diberi sampul dan dijilid
- Makalah dikumpulkan 1 minggu dan dipresentasikan kelompok
- Selamat mengerjakan

Daftar Kelompok

Kelompok 1 (Fungsi-fungsi Komunikasi)
- Mutiara
- Agnes
- Meydie
- Prima
- Hafidh
- Natasha
- Eta

Kelompok 2 (Komunikasi : Ilmu yang Multi Disiplin)
- Febriansyah
- Arum
- Ratna
- Daus
- Arin
- Bagas
- Agung
- Neno

Kelompok 3 (Macam saluran / Channel dalam Komunikasi)
- Sabrina
- Yustina
- Septin
- Abdul
- Andre
- Desty
- Wulan

Kelompok 4 (Komunikasi : Komunikan dan Khalayak)
- Dita
- Anis
- Wulandari
- Rahma
- Jendra
- Angga
- Vey

Kelompok 5 (Komunikasi Verbal dan Non Verbal)
- Ayu
- Lilin
- Nandha
- Risang
- Ari
- Dody
- Ersan

Kelompom 6 (Komunikasi : Komunikator, Pesan dan Media)
- Sigit
- Hamzah
- Ivan
- Venno
- Giga
- Fadjri
- Hilmy

keuntungan dan kerugian

Keuntungan dari rekaman kering:
Waktu yang diperlukan adalah pendek
Waktu yang dibutuhkan bisa disesuaikan dengan aktivitas narator / artis
Direktur dapat mengatur waktu perekaman mudah


Kerugian rekaman kering:
žPenyimpanan rekaman harus dilakukan dengan hati-hati
žHal ini tidak mudah bagi operator untuk mencatat dan pencampuran
žKemungkinan mengalami penurunan kualitas (equalizer penyesuaian)


Keuntungan dari merekam basah / langsung:
Merekam waktu pendek
Hasil rekaman dapat diperiksa dengan cepat
Mudah untuk memperbaiki kesalahan dalam rekaman sekaligus


Kerugian rekaman basah / langsung:
Semua yang terlibat dalam rekaman harus sempurna
Jika satu orang tidak ada rekaman akan tertunda
Sebelum merekam, direktur dan operator harus hati-hati mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk merekam (efek suara, ilustrasi rnusic, dll.)

Bahagia Itu..

Bahagia itu sederhana kok..
Misalnya, bahagia ketika melihat orang yang kita cintai itu bahagia :)

Bahagia itu..
Saat orang yang kamu sayang, menggenggam tanganmu erat dan ga akan pernah melepaskannya..

Bahagia itu..
Saat kamu bisa melihat ketulusan kasih sayang dan cintanya, hanya dengan melihat kedua matanya..

Bahagia itu..
Saat dia tertawa dan merasa nyaman saat bersamamu..

Bahagia itu..
Saat dia selalu mengingatmu disaat dia ingin tidur..

Bahagia itu..
Saat kita bisa merasakan damai saat bersamanya..

Bahagia itu..
Saat air mata bisa jatuh, tapi bukan air mata kesedihan..

Bahagia itu..
Saat kamu mendapatkan perasaan yang sama, sama seperti apa yang sudah kamu berikan..

Bahagia itu..
Saat bisa melihatnya tertawa lepas saat bersamamu..

Bahagia itu..
Saat dia menaruh kepercayaan penuh kepadamu..

Bahagia itu..
Tak terbatas..

Jadi intinya, Bahagia itu SEDERHANA :)

by. Agnes Hadiannisa

Udara Kematian (Andre Widiyanto)

Tatkala kau hirup udara sejuk diterbit fajar
Ada sejuta kehidupan yang kau renggut
Berebut untuk merasuk kedalam jiwa
Jiwa yang bernyawa dan penuh tanda tanya

Dikala sinar terik sang surya menyerang
Kehidupan yang penuh keramaian
Jutaan nyawa bergulat dengan hidup
Berhembus udara-udara mematikan
Yang tak dapat dihindari

Saat malam dingin merangkul
Saat itu membuat kita terlupa
Terlelap dan  sesukanya merenggut
Udara tanpa membayar

Saat ini aku, kamu, dia, dan mereka
Tak tahu udara yang masuk ke jiwa
Sudah layak atau tidak
Hirup udara yang tak tampak
Menusuk masuk
Menggerogot rongga nyawa

Udara yang menghidupi
Bisa kita rasakan
Dan tak mematikan seluruhnya
Ada pada Jiwa-Jiwa seperti Jiwa kita
Jiwa-Jiwa Khalifah
Yang dapat menjaga
apa yang menjadi amanah

Perbedaan Konsep antara Program Artistik dan Jurnalistik


Wahyudi (1988) membagi program siaran radio/tv ke dalam dua kelompok besar, yaitu program jurnalistik di satu sisi, dan program artistik pada sisi lain. Jenis kategori pertama meliputi semua acara yang berbasis pada informasi yang bersifat faktual, baik berita (news), mupun penjelasan peristiwa aktual (current affair). Upaya memuaskan khalayak dicapai dengan cara menyajikan informsi-informasi yang terbaru, akurat, dan dapat dipercaya. Visual memang menjadi unsur penting tetapi lebih menekankan pada aspek realitas, dan kemampuannya dalam mendukung penciptaaan makna dari teks.

Mekanisme Produksi

Mekanisme produksi yang akan dibahas di sini adalah tahap-tahap yang biasa dilalui dalam proses produksi film dan disesuaikan dengan produksi film indie, yang diadaptasi dari penggarapan film layar lebar berdurasi panjang.

Motivasi Membuat Film

Mengarap sebuah film berdurasi pendek tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Apalagi hanya dengan membaca berbagai teori pembuatan film, lalu bisa menghasilkan sebuah karya filk yang baik. Menggarap film membutuhkan jam terbang yang cukup, sekaligus diimbangi dengan sering mengikuti praktek produksi.
Untuk itu, kita perlu meningkatkan motivasi dalam penggarapannya. Motivasi yang perlu ditumbuhkan untuk berkarya dalam seni film adalah sebagai berikut.
WELCOME to W.O.R.M BLOG

Member


NO
NAMA
NIM
1
Ayu Arnaningsih
01110142341
2
Arinda Novitasari
01110142342
3
Agnes Hadiannisa P.P
01110142343
4
Giga Hafiz Bhumiswara
01110142344
5
Dody Adi Wibowo
01110142345
6
Ivanna Lady Septalina Saka Onara
01110142346
7
Hamzah Sholahuddin J
01110142347
8
Muhammad Hafidh
01110142348
9
Firdaus Persada Putra
01110142349
10
Andre Widiyanto
01110142350
11
Retno Dewi Anggraeni
01110142351
12
Meydiana Litansari
01110142352
13
Rachmawati Nur Azizah
01110142353
14
Nandha Gita Ratna Kencana
01110142354
15
Yustinus Agung Wahyu Setiawan
01110142355
16
Raden Bagus Ersan Mulya Rahmanda
01110142356
17
Monica Arum Tiyasworo
01110142357
18
Natasha Willya Ocoaira
01110142358
19
Prima Gempita Ratri
01110142359
20
Risang Adji Lestariawan
01110142360
21
Wulandari Mutiara
01110142361
22
Mutiara Vidya Nawatrisepti
01110142362
23
Muhammad Fadjri Riyadi
01110142363
24
Maydita Megasari
01110142364
25
Lilin Lindawati
01110142365
26
Bagas Taris Asyari
01110142366
27
Febriansyah Tri Prasetyo
01110142367
28
Wahyu Sigit Nugroho
01110142368
29
Alivenno Shakuntala
01110142369
30
Hilmy Razan Raihan
01110142370
31
Angga Surya Kustyoko
01110142371
32
Adinda Faya Ferani
01110142372
33
Ivani Irhas Samudra
01110142373
34
Desty Wulandari
01110142374
35
Ratna Karlina Nuril Wasilah
01110142375
36
Yustina Anastasia D
01110142376
37
Annisa Suminar
01110142377
38
Wulan Tanturi
01110142378
39
Ari Purna Prahara
01110142380
40
Septin Krisna Ramdani
01110142382
41
Sabrina Eka Yunio Hasandra
01110142383
42
Jendra Aryana Putra Diwa
01110142384
43
Abdul Rohman
01110142385
44
Samantha Gracia Angel
01110142404